Kamis, 10 Desember 2009

Racun itu bernama Karmic .....


Sebenarnya linux bukan lagi hal yang baru bagi saya, beberapa distro yang pernah dicoba antara lain: Slackware, RedHat, Mandrake, FedoraCore, Mandriva, PCLinuxOS, xandross, knoppix dan beberapa distro lain...gak ingat lagi. Beberapa kali juga dah mencoba konfigurasi server dari WebServer, DNS Server, Rooter, Firewall dan proxy. Tapi tetep juga belum pakai linux desktop sebagai OS utama, gak tahu .... mungkin karena lingkunan kerja masih pake produk-nya microsoft.
Sampai kemudian beberapa waktu yang lalu ikut pelatihan UGOS di PPTIK (sebenarnya dulu juga udah pernah..... habis gak ada yang lain)...... tetap saja tidak bisa menggerakkan hati, tapi dari situ aku kemudian tertarik untuk mengikuti repository-nya UGM. Udah mulai download file-file ISO dari reponya UGM, tapi tetep juga belum mulai install and masih pakai OS Windows. Nah, baru kemudian sesudah ketemu Mr. Josh (lagi2.... Josua M Sinambela) di mata kuliah Sistem Operasi (Pra MTI), saya bener-bener kena racun linux. Awalnya saya mengira ikut mata kuliah ini akan ketemu dengan konsep-konsep sistem operasi, tapi ternyata tidak. Disitu kita 'dipaksa' untuk menggunakan ubuntu 9.10 sebagai sistem operasi. Dan ternyata..... sesudah menggunakan ubuntu 9.10 atau Karmic Koala, saya semakin keasyikan menggunakannya. Memang saat ini saya masih menggunakan dual boot, tapi tampaknya windows tak lagi menarik bagi saya. he...he.... mungkin mulai migrasi total nih.
Yah mungkin bener juga.... kalo selama ini kita banyak menggunakan software ilegal (kasarnya mencuri....he..he), inilah waktunya kita dukung 'go open source' agar kita tidak teracuni mental pencuri.











Desktop ubuntu di kompiku

Tidak ada komentar: